Cimahi,BACUNER'S-Telah terjadi pergerakan tanah di RT 04 RW 19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, pada sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat kejadian ini, sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan parah dan 12 kepala keluarga (KK) terdampak telah diungsikan ke rumah sanak saudara masing-masing.
Ketua RT 04, Nurhendi, menyatakan bahwa sebelum kejadian, beberapa rumah warga sudah menunjukkan tanda-tanda retakan. Dua rumah yang mengalami kerusakan terparah adalah milik Bapak Cepi dan Bapak Hendra.
"Yang paling terdampak adalah rumah Pak Cepi dan Pak Hendra. Saat ini bantuan sudah mulai disalurkan, seperti bantuan air bersih dari BPBD Kota Cimahi, serta bantuan dari dinas terkait lainnya," ujar Nurhendi.
Sementara itu, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana(Forum FRB) Kota Cimahi, Panji, mengungkapkan bahwa pihaknya sejak awal sudah melaporkan adanya retakan pada rumah-rumah di wilayah tersebut kepada BPBD Kota Cimahi.
![]() |
"Laporan kami sampaikan untuk mengantisipasi potensi bencana yang lebih besar, karena dikhawatirkan rumah-rumah tersebut bisa roboh dan menimbulkan korban jiwa. Inilah pentingnya upaya mitigasi bencana agar tidak terjadi korban," jelas Panji.
Ia menambahkan, untuk sementara para korban mengungsi ke rumah kerabat, sehingga pendirian tenda atau posko darurat belum diperlukan.
"Belum ada kebutuhan untuk mendirikan tenda karena para korban masih bisa ditampung oleh keluarga mereka," katanya.(*BACUNER'S)




0 comments:
Posting Komentar